Minggu, 10 Mei 2020

UAS PENGANTAR BISNIS



Nama                  : Amalia Dwi Septiana
NIM                    : 01219075
Kelas                   : Manajemen A-01
Mata Kuliah        : Pengantar Bisnis
                     


1.      Dalam mengelola sebuah bisnis, para pebisnis dihadapkan pada lingkungan internal dan eksternal. Sebutkan berbagai pihak (siapa saja) yang ada pada lingkungan tersebut dan bagaimana peran mereka ?

JAWABAN :

a. Pihak Internal :
·         pemilik (owner) / pemilik usaha
·         tenaga kerja
·         material/bahan baku (material)
·         peralatan/perlengkapan produksi (machine)
·         manajemen (management)
·         pemegang saham (stakeholder)

b. Pihak Eksternal :
·         kreditur (pemberi bantuan modal)
·         pemerintah (regulator)
·         investor (kerjasama usaha)
·         masyarakat (pemakai produk dan terdampak lingkungan)
·         beasiswa penelitian (kaum akademik)
·         lembaga keuangan (pemberi bantuan modal)
·         otoritas pajak (kewajiban kepada negara)
·         agent regulatory (regulator)



2.      Etika bisnis sangat penting bagi kelangsungan dan kelanggengan suatu usaha.
a.       Apakah yang dimaksud etika bisnis
b.      Apakah yang dimaksud Corporate Social Responsibility (CSR) dan berilah contoh penerapannya

JAWABAN :

a.      Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat.
b.      CSR (Corporate Social Responsibility) adalah suatu tindakan atau konsep yang dilakukan oleh perusahaan (sesuai kemampuan perusahaan tersebut) sebagai bentuk tanggungjawab mereka terhadap sosial/lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada.
Contoh : PT. Djarum yang bergerak di bidang industri rokok dan dengan maraknya issu Global Warming/Pemanasan Global sangat dekat kaitannya dengan asap rokok yang dihasilkan konsumen rokok itu sendiri. Namun PT. Djarum nampaknya punya beberapa gerakan CSR yang salah satunya adalah program Djarum Environmental Initiatives yaitu program penghijauan dan pencegahan erosi lahan hijau yang ada di Indonesia.

3.      Bentuk usah sangat penting bagi legalitas suatu usaha. Oleh karena itu suatu usaha perlu memiliki struktur organisasi untuk memperjelas peran sumberdaya yang ada.
a.       Sebut dan jelaskan ciri-ciri bentuk usaha!
b.      Gambarkan satu jenis organisasi!

JAWABAN :

a.       Jenis dan ciri-ciri bentuk usaha :

A.    Perusahaan Perseorangan
Ciri-cirinya :
§  Dimiliki oleh perorangan.
§  Pengelolaan terbatas atau sederhana.
§  Modal tidak terlalu besar.
§  Kelangsungan hidup usaha bergantung pada pemilik perusahaan.

B.     Koperasi
Ciri-Cirinya :
§  Koperasi adalah perkumpulan orang – orang.
§  Penggabungan orang – orang berdasarkan kesukarelaan.
§  Terdapat tujuan ekonomi yang ingin dicapai.
§  Terdapat kontribusi yang adil terhadap modal yang dibutuhkan.
§  Anggota koperasi menerima manfaat dan resikonya secara seimbang.

C.     BUMN ( Badan Usaha Milik Negara )
Ciri-Ciri Persero :
§  Tujuan utamanya mencari laba (Komersial)
§  Modal sebagian atau seluruhnya berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan yang berupa saham-saham
§  Dipimpin oleh direksi
§  Pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta
§  Badan usahanya ditulis PT (nama perusahaan) (Persero)
§  Tidak memperoleh fasilitas negara

D.    BUMS ( Badan Usaha Milik Swasta 
1.       Firma (Fa)
Ciri-cirinya :
§  Para sekutu aktif dalam mengelola perusahaan
§  Tanggung jawab tak terbatas atas segala resiko yang terjadi
§  Akan berakhir jika salah satu anggota mengundurkan diri atau meninggal dunia.

2.      CV ( commanditaire vennootschap ) atau Persekutuan Komanditer
Ciri-cirinya :
§  Didirikan minimal 2 orang, dimana satu orang bertindak sebagai Persero aktif, dan satunya lagi sebagai persero pasif
§  Seorang persero aktif akan bertindak mengurus perseroan. Sehingga ia akan bertanggung jawab penuh atas segala resiko.
§  Persero pasif hanya bertindak sebagai sleeping partner. Dimana dia hanya bertanggung jawab sebesar modal yang ia setorkan ke dalam perseroan.

3.      PT ( Perseroan Terbatas )
Ciri – cirinya :
§  Kewajiban terhadap pihak luar hanya terbatas pada modal yang disetorkan.
§  Mudah dalam peralihan kemepimpinan.
§  Usia PT tidak terbatas.
§  Mampu untuk menghimpun dana dalam jumlah yang besar.
§  Bebas untuk melakukan berbagai aktivitas bisnis.
§  Mudah mencari karyawan
§  Dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki saham.
§  Pajaknya berganda antara Pajak Penghasilan dan Pajak Deviden

4.      Yayasan
Ciri – cirinya :
§  Yayasan dibentuk berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
§  Yayasan dibentuk dengan memisahkan kekayaan pribadi pendiri untuk tujuan nirlaba, religi, sosial dan kemanusiaan.
§  Didirikan dengan akta notaris.
§  Tidak memilik anggota dan tidak dimiliki siapapun, namun memiliki pengurus atau organ untuk merealisasikan tujuan Yayasan.
§  Yayasan dapat dibubarkan oleh pengadilan dalam kondisi pertentangan tujuan yayasan dengan hukum, likuidasi dan pailit.

b.     Struktur organisasi


4.      Kemampuan manajer sangat penting dalam mengelola operasional perusahaan. Ada 3 kemampuan manajer, yaitu : Conceptual skills, Human skills, dan Technical Skills. Jelaskan penerapan kemampuan tersebut.

JAWABAN :

a.       Keterampilan Konseptual (Conceptual Skills)

Keterampilan Konseptual adalah kemampuan manajer untuk melihat keseluruhan organisasi sebagai suatu entitas yang lengkap. Keterampilan Konseptual ini meliputi pemahaman tentang kerjasama setiap unit kerja dalam organisasi beserta pemahaman tentang ketergantungan satu unit kerja dengan unit kerja lainnya, perubahan pada suatu unit kerja juga akan mempengaruhi unit kerja atau bagian lainnya. Keterampilan ini meliputi pemahaman tentang hubungan antar institusi, industri dan masyarakat serta pemahaman tentang pengaruh faktor-faktor politik, sosial dan kondisi ekonomi suatu negara terhadap bisnis perusahaannya.

b.      Keterampilan Berhubungan dengan Orang lain (Humanity Skills)

Keterampilan berhubungan dengan Orang lain atau Humanity Skill ini adalah kemampuan manajer untuk berinteraksi secara efektif dengan anggota organisasinya serta membangun pemahaman dan usaha kooperatif dalam tim yang dipimpinnya. Keterampilan ini akan memungkinkan para manajer untuk menjadi pemimpin dan memotivasi karyawannya untuk mendapatkan prestasi kerja yang lebih baik.

c.       Keterampilan Teknis (Technical Skills)

Keterampilan Teknis ini adalah Kemampuan atau pengetahuan untuk menggunakan teknik tertentu dalam melaksanakan tugas atau pekerjaan tertentu. Contohnya seperti kemampuan dan pengetahuan untuk merancang produk, memperbaiki mesin, dan lain sebagainya.


5.      Apabila saudara adalah seorang konsultan manajemen dan membantu merekomendasikan bentuk kepemilikan bisnis, apakah yang tepat pada situasi berikut :
a.       Empat orang dokter ingin mendirikan praktek bersama dan masing-masing ingin memiliki kewajiban yang terbatas.
b.      Seorang teman ingin membuka toko kelontong miliknya sendiri.
c.       Seorang pengusaha ingin membeli bisnis baja besar.
d.      Lia orang teman ingin membangun sebuah komplek apartemen dan sangat memikirkan tentang tanggung jawab terbatas.

JAWABAN :

a.      CV ( commanditaire vennootschap ) atau Persekutuan Komanditer
b.      Perusahaan Perseorangan
c.       PT ( Perseroan Terbatas )
d.      PT ( Perseroan Terbatas )


6.      Saudara sudah mengamati sebuah bisnis yang berada di lingkungan sekitar tempat tinggal. Jelaskan apakah hasil pengamatan yang menarik dan yang perlu memperoleh perhatian (perlu dibantu pengembangannya)?

JAWABAN :

Bisnis yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggal saya ada berbagai macam. Ada yang menarik perhatian karena kesuksesannya dalam berbisnis danm ada juga yang menarik perhatian karena kurang lancer dalam berbisnis sehingga memerlukan bantuan dalam pengembangannya.

Pengamatan yang menarik : Di lingkungan tempat tinggal saya yang paling menarik perhatian warga sekitar adalah rumah makan yang menjual “Penyetan” memang kelihatannya makanannya sepele tetapi itu rumah makan yang paling laris dan banyak dicari oleh warga. Karena dari segi tempat sangat strategis, stand untuk parkir ada dan enak, segi rasa makanan juga enak, dan yang membuat banyak orang banyak tertarik karena dari luar sudah tercium aromanya sehingga orang-orang tertarik.

Yang perlu memperoleh perhatian : Di lingkungan tempat tinggal saya yang menurut saya perlu diperhatikan atau dibantu dalam segi ide, modal, ataupun lainnya yaitu penyewaan tempat usaha (Kontrakan). Ada sebuah kontrakan sebenarnya tempatnya strategis dapat dilihat dari segala penjuru, namun karena bangunannya lebih tinggi dari jalan dan letaknya ditanjakan dan pertigaan sehingga menyulitkan untuk parkir ditempat itu meskipun lahan parkirnya cukup luas. Sudah beberapa kali usaha yang menyewa tempat itu mulai dari Alfamart, Warung kopi (Giras), Toko baju, Makanan (Mie Pedas), Isi ulang air, Konter namun semua tidak bertahan lama. Sehingga menurut saya perlu dibantu dan kalau meurut saya lebih baik kontrakan itu dibangun menjadi rumah dan disewakan/dikontrakan dalam bentuk rumah.





#bangganarotama
#missmanagement
#narotamajaya
#universitasnarotama
#elinanarotama
#kuliahdarirumah
#ujiandarirumah
#thinksmart

Manajemen Pemasaran

Tugas video tentang materi yang sudah diajarkan


Kelas : Manajemen A-01
Nama Kelompok :
Alfina Lu'ailly Fauziah (01219074)
Amalia Dwi Septiana    (01219075)


Link Youtube : https://youtu.be/CKxNDKBb3E8

Sumber Buku : 

Judul Buku    : Pengantar Bisnis
Penulis    : Prof. Dr. Buchari Alma
Penerbit    : ALFABETA, CV.

Halaman     : 283 - 303
Rangkuman :


“ MANAJEMEN PEMASARAN “



Evolusi Konsep Pemasaran 

Dalam perkembangan pemasaran dari sejak dulu sampai sekarang konsep pemasaran ini sudah mengalami evolusi. Evolusi ini muncul sejalan dengan orientasi yang dilakukan perusahaan dalam menghadapi persaingan. Konsep-konsep tersebut adalah sebagai berikut:
1.      Konsep Produksi (Production Concept)
Para pengusaha yang menganut konsep ini membuat produksi besar-besaran, dengan harga murah melalui prinsip efisiensi dalam produksi dan menyebarluaskan penjualan produksinya seluas mungkin.
2.      Konsep Produk (Product Concept)
Para pengusaha yang menganut konsep ini berusaha menghasilkan produk yang bermutu. Dalam hal ini kualitas didasarkan atas pandangan produsen sendiri, bukan menurut pandangan konsumen.
3.      Konsep Penjualan (Selling Concept)
Konsep penjualan ini berorientasi pada promosi. Artinya produsen membuat produk secara besar-besaran kemudian berusaha mempromosikan produknya agar laku dipasar.
4.      Konsep Pemasaran (Marketing Concept)
Produsen yang menganut konsep ini beranggapan bahwa konsumen akan membeli barang jika produk itu sesuai dengan seleranya, artinya dapat memenuhi kebutuhan dan keinginannya dengan memuaskan.
5.      Konsep Sosial (Societal Concept)
Konsep ini beranggapan bahwa bukan selera konsumen saja yang harus diperhatikan, tapi yang lebih penting lagi ialah perhatian terhadap kepentingan masyarakat/kelestarian lingkungan.

         Faktor lain yang mempengaruhi keputusan membeli para konsumen :
1.      Budaya dan sub kultur, yang memiliki value tersendiri, sikap, dan kepercayaan yang mempengaruhi respons mereka terhadap lingkungan.
2.      Social class, perlu diperhatikan apakah konsumen kita termasuk orang kelas atas, menengah, atau bawah.
3.      Reference groups, ini terdiri atas orang-orang dekatnya. Seringkali mereka benchmark terhadap barang apa yang dibeli oleh teman-teman tersebut.
4.      Self image, dalam hal ini ada kecenderungan mereka percaya bahwa tampilan seseorang dicerminkan oleh barang apa yang ia beli.
5.      Situational factors, ini merupakan situasi sesaat yang berkesan pada konsumen, seperti dalam keadaan terburu-buru, sudah memiliki kupon hadiah, atau saat ulang tahun, hari libur,dsb.



Strategi Marketing

Strategi marketing merupakan analisis dan pemilihan target market yang ingin dicapai oleh perusahaan dan menciptakan langkah-langkah yang tepat, dengan menggunakan berbagai kebijakan marketing untuk mencapai tujuan tersebut.
a.       Marketing mix
Keempat P pertama disebut 4P tradisional dan 3 P terakhir dikatakan unsur marketing mix untuk pemasaran produk jasa.
Jadi ke-7 P tersebut adalah :
1.      Product
2.      Price
3.      Place
4.      Promotion
5.      People
6.      Physical evidence
7.      Process

b.      Customer Relationship Management (CRM)
CRM adalah suatu proses dalam mendapatkan, mempertahankan, dan meningkatkan pelanggan yang menguntungkan.
Menciptakan loyalitas berkat adanya CRM melalui :
Ø  Continuity marketing : pihak manajemen selalu memonitor dan memberi pelayanan berkelanjutan kepada para pelanggan agar loyalitas pelanggan ini tetap terpelihara
Ø  One to one marketing : guna pemenuhan kebutuhan yang dimiliki oleh pelanggan yang bersifat unik.

Perbedaan antara one to one marketing dengan traditional marketing
One to one marketing
1.      Kunci keberhasilan diukur dari share of customer
2.      Berusaha menemukan banyak produk yang digunakan oleh satu konsumen
3.      Mengelola/mempertahankan pelanggan melalui pengembangan nilai jangka panjang
4.      Mencatat kunjungan dan produk yang dibeli, mengelola interaksi dengan pelanggan

Traditional marketing
1.      Kunci keberhasilan diukur dari market share
2.      Menemukan banyak pelanggan yang menggunakan satu produk
3.      Mengelola produk agar laku
4.      Aktivitas dilakukan oleh bagian organisasi

Ø  Partnering atau co-marketing
Yaitu hubungan pelanggan dengan pemasar. Kerjasama ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang berhubungan dengan perusahaan.

c.       Customer value-Nilai pelanggan
Nilai pelanggan diperoleh dengan membandingkan manfaat dan pengorbanan.
Manfaat yang diperoleh konsumen berasal dari : produk yang dibeli, layanan yang diterima karyawan yang memberikan layanan atau nama baik, rasa bangga terhadap perusahaan, merek dsb.
Korbanan adalah berupa pengorbanan yang dikeluarkan oleh konsumen yaitu moneter berupa nilai uang yang dibayar, waktu yang dikorbankan untuk memperoleh produk tersebut, energi, dan psikhis.

d.      Customer dependency
Elemen ketergantungan konsumen terhadap produsen disebabkan oleh : Akses lokasi karena sangat strategis, kemampuan pegawai mengenal langganan, inovasi produk bermutu atau jasa memuaskan.



     Turbo Marketing

Dari dulu sampai sekarang perusahaan mengungguli saingan melalui :
1.      Perang harga
2.      Perang desain
3.      Perang kualitas
4.      Perusahaan menerapkan straegi turbo marketing, dengan berusaha menekan waktu sehingga perusahaan lebih unggul



      Kebijaksanaan Harga

Kebijaksanaan harga adalah keputusan mengenai harga-harga yang akan diikuti untuk jangka waktu tertentu. Kebijaksanaan harga dapat ditentukan oleh beberapa lembaga seperti : produsen, grosir, retailer, pemerintah.
Ø  Price discount
Discount ini dapat diberikan berdasarkan jumlah pembelian, karena musim, ada tujuan tertentu perusahaan dan karena sistem pembayaran.
Ø  Promotional discounts
Ada 2 tipe promotional discounts, yaitu markdowns discount berarti discount yang diadakan untuk memberanikan konsumen membeli barang yang sebenarnya tidak ia perlukan. Sedangkan loss leaders adalah usaha untuk menjual barang dibawah harga pokoknya.
Ø  Penetapan harga barang baru
Price skimming. Dalam hal ini pengusaha menetapkan harga setinggi mungkin, dimungkinkan karena barang saingan belum ada dan barang ditujukan untuk golongan kaya.
Penetration price. Barang ini sudah banyak saingan di pasar. Oleh sebab itu, untuk memasuki pasar harus dibanting harganya serendah mungkin.
Geographic pricing. Mempertimbangkan ongkos pengiriman.



       Promotion atau Komunikasi Bisnis

Promosi didefinisikan sebagai komunikasi yang memberi informasi kepada calon konsumen mengenai suatu produk.
Ada beberapa elemen promosi yang dikenal sebagai promotional mix, yaitu :
1.      Advertising: alat promosi yang sangat ampuh, dapat mencapai daerah yang sangat jauh dan sulit dimasuki.
2.      Personal selling: promosi yangd dilakukan oleh orang.
3.      Public relation: bagian dari perusahaan yang memberi informasi kepada publik tentang perusahaan dan produk yang dihasilkannya.
4.      Sales promotion: memberi insentif atau hadiah kepada konsumen agar mereka tertarik untuk membeli.

Tujuan penggunaan Sales promotion :
1.      Menarik para pembeli baru
2.      Memberi hadiah kepada pelanggan lama
3.      Menyuruh pembeli agar mengulangi pembeliannya
4.      Mencegah konsumen lari ke merk lain
5.      Meningkatkan loyalitas konsumen
6.      Meningkatkan volume penjualan dalam jangka pendek



#bangganarotama

#narotamajaya

#thinksmart

#generasiemas

#suksesituaku

#pebisnismuda


KASUS PELANGGARAN ETIKA BISNIS SELAMA TAHUN 2021 DI INDONESIA

Nama         : Amalia Dwi Septiana NIM           : 01219075 Kelas : Manajemen A Dosen        : Hj.I.G.A.Aju Nitya Dharmani, SST,SE,MM Matkul...