Minggu, 10 Mei 2020

Manajemen Pemasaran

Tugas video tentang materi yang sudah diajarkan


Kelas : Manajemen A-01
Nama Kelompok :
Alfina Lu'ailly Fauziah (01219074)
Amalia Dwi Septiana    (01219075)


Link Youtube : https://youtu.be/CKxNDKBb3E8

Sumber Buku : 

Judul Buku    : Pengantar Bisnis
Penulis    : Prof. Dr. Buchari Alma
Penerbit    : ALFABETA, CV.

Halaman     : 283 - 303
Rangkuman :


“ MANAJEMEN PEMASARAN “



Evolusi Konsep Pemasaran 

Dalam perkembangan pemasaran dari sejak dulu sampai sekarang konsep pemasaran ini sudah mengalami evolusi. Evolusi ini muncul sejalan dengan orientasi yang dilakukan perusahaan dalam menghadapi persaingan. Konsep-konsep tersebut adalah sebagai berikut:
1.      Konsep Produksi (Production Concept)
Para pengusaha yang menganut konsep ini membuat produksi besar-besaran, dengan harga murah melalui prinsip efisiensi dalam produksi dan menyebarluaskan penjualan produksinya seluas mungkin.
2.      Konsep Produk (Product Concept)
Para pengusaha yang menganut konsep ini berusaha menghasilkan produk yang bermutu. Dalam hal ini kualitas didasarkan atas pandangan produsen sendiri, bukan menurut pandangan konsumen.
3.      Konsep Penjualan (Selling Concept)
Konsep penjualan ini berorientasi pada promosi. Artinya produsen membuat produk secara besar-besaran kemudian berusaha mempromosikan produknya agar laku dipasar.
4.      Konsep Pemasaran (Marketing Concept)
Produsen yang menganut konsep ini beranggapan bahwa konsumen akan membeli barang jika produk itu sesuai dengan seleranya, artinya dapat memenuhi kebutuhan dan keinginannya dengan memuaskan.
5.      Konsep Sosial (Societal Concept)
Konsep ini beranggapan bahwa bukan selera konsumen saja yang harus diperhatikan, tapi yang lebih penting lagi ialah perhatian terhadap kepentingan masyarakat/kelestarian lingkungan.

         Faktor lain yang mempengaruhi keputusan membeli para konsumen :
1.      Budaya dan sub kultur, yang memiliki value tersendiri, sikap, dan kepercayaan yang mempengaruhi respons mereka terhadap lingkungan.
2.      Social class, perlu diperhatikan apakah konsumen kita termasuk orang kelas atas, menengah, atau bawah.
3.      Reference groups, ini terdiri atas orang-orang dekatnya. Seringkali mereka benchmark terhadap barang apa yang dibeli oleh teman-teman tersebut.
4.      Self image, dalam hal ini ada kecenderungan mereka percaya bahwa tampilan seseorang dicerminkan oleh barang apa yang ia beli.
5.      Situational factors, ini merupakan situasi sesaat yang berkesan pada konsumen, seperti dalam keadaan terburu-buru, sudah memiliki kupon hadiah, atau saat ulang tahun, hari libur,dsb.



Strategi Marketing

Strategi marketing merupakan analisis dan pemilihan target market yang ingin dicapai oleh perusahaan dan menciptakan langkah-langkah yang tepat, dengan menggunakan berbagai kebijakan marketing untuk mencapai tujuan tersebut.
a.       Marketing mix
Keempat P pertama disebut 4P tradisional dan 3 P terakhir dikatakan unsur marketing mix untuk pemasaran produk jasa.
Jadi ke-7 P tersebut adalah :
1.      Product
2.      Price
3.      Place
4.      Promotion
5.      People
6.      Physical evidence
7.      Process

b.      Customer Relationship Management (CRM)
CRM adalah suatu proses dalam mendapatkan, mempertahankan, dan meningkatkan pelanggan yang menguntungkan.
Menciptakan loyalitas berkat adanya CRM melalui :
Ø  Continuity marketing : pihak manajemen selalu memonitor dan memberi pelayanan berkelanjutan kepada para pelanggan agar loyalitas pelanggan ini tetap terpelihara
Ø  One to one marketing : guna pemenuhan kebutuhan yang dimiliki oleh pelanggan yang bersifat unik.

Perbedaan antara one to one marketing dengan traditional marketing
One to one marketing
1.      Kunci keberhasilan diukur dari share of customer
2.      Berusaha menemukan banyak produk yang digunakan oleh satu konsumen
3.      Mengelola/mempertahankan pelanggan melalui pengembangan nilai jangka panjang
4.      Mencatat kunjungan dan produk yang dibeli, mengelola interaksi dengan pelanggan

Traditional marketing
1.      Kunci keberhasilan diukur dari market share
2.      Menemukan banyak pelanggan yang menggunakan satu produk
3.      Mengelola produk agar laku
4.      Aktivitas dilakukan oleh bagian organisasi

Ø  Partnering atau co-marketing
Yaitu hubungan pelanggan dengan pemasar. Kerjasama ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang berhubungan dengan perusahaan.

c.       Customer value-Nilai pelanggan
Nilai pelanggan diperoleh dengan membandingkan manfaat dan pengorbanan.
Manfaat yang diperoleh konsumen berasal dari : produk yang dibeli, layanan yang diterima karyawan yang memberikan layanan atau nama baik, rasa bangga terhadap perusahaan, merek dsb.
Korbanan adalah berupa pengorbanan yang dikeluarkan oleh konsumen yaitu moneter berupa nilai uang yang dibayar, waktu yang dikorbankan untuk memperoleh produk tersebut, energi, dan psikhis.

d.      Customer dependency
Elemen ketergantungan konsumen terhadap produsen disebabkan oleh : Akses lokasi karena sangat strategis, kemampuan pegawai mengenal langganan, inovasi produk bermutu atau jasa memuaskan.



     Turbo Marketing

Dari dulu sampai sekarang perusahaan mengungguli saingan melalui :
1.      Perang harga
2.      Perang desain
3.      Perang kualitas
4.      Perusahaan menerapkan straegi turbo marketing, dengan berusaha menekan waktu sehingga perusahaan lebih unggul



      Kebijaksanaan Harga

Kebijaksanaan harga adalah keputusan mengenai harga-harga yang akan diikuti untuk jangka waktu tertentu. Kebijaksanaan harga dapat ditentukan oleh beberapa lembaga seperti : produsen, grosir, retailer, pemerintah.
Ø  Price discount
Discount ini dapat diberikan berdasarkan jumlah pembelian, karena musim, ada tujuan tertentu perusahaan dan karena sistem pembayaran.
Ø  Promotional discounts
Ada 2 tipe promotional discounts, yaitu markdowns discount berarti discount yang diadakan untuk memberanikan konsumen membeli barang yang sebenarnya tidak ia perlukan. Sedangkan loss leaders adalah usaha untuk menjual barang dibawah harga pokoknya.
Ø  Penetapan harga barang baru
Price skimming. Dalam hal ini pengusaha menetapkan harga setinggi mungkin, dimungkinkan karena barang saingan belum ada dan barang ditujukan untuk golongan kaya.
Penetration price. Barang ini sudah banyak saingan di pasar. Oleh sebab itu, untuk memasuki pasar harus dibanting harganya serendah mungkin.
Geographic pricing. Mempertimbangkan ongkos pengiriman.



       Promotion atau Komunikasi Bisnis

Promosi didefinisikan sebagai komunikasi yang memberi informasi kepada calon konsumen mengenai suatu produk.
Ada beberapa elemen promosi yang dikenal sebagai promotional mix, yaitu :
1.      Advertising: alat promosi yang sangat ampuh, dapat mencapai daerah yang sangat jauh dan sulit dimasuki.
2.      Personal selling: promosi yangd dilakukan oleh orang.
3.      Public relation: bagian dari perusahaan yang memberi informasi kepada publik tentang perusahaan dan produk yang dihasilkannya.
4.      Sales promotion: memberi insentif atau hadiah kepada konsumen agar mereka tertarik untuk membeli.

Tujuan penggunaan Sales promotion :
1.      Menarik para pembeli baru
2.      Memberi hadiah kepada pelanggan lama
3.      Menyuruh pembeli agar mengulangi pembeliannya
4.      Mencegah konsumen lari ke merk lain
5.      Meningkatkan loyalitas konsumen
6.      Meningkatkan volume penjualan dalam jangka pendek



#bangganarotama

#narotamajaya

#thinksmart

#generasiemas

#suksesituaku

#pebisnismuda


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KASUS PELANGGARAN ETIKA BISNIS SELAMA TAHUN 2021 DI INDONESIA

Nama         : Amalia Dwi Septiana NIM           : 01219075 Kelas : Manajemen A Dosen        : Hj.I.G.A.Aju Nitya Dharmani, SST,SE,MM Matkul...