Kelas : Manajemen A-01
Nama Kelompok :
Alfina Lu'ailly Fauziah (01219074)
Amalia Dwi Septiana (01219075)
Link Youtube : https://youtu.be/CKxNDKBb3E8
Sumber Buku :
Judul Buku : Pengantar Bisnis
Penulis : Prof.
Dr. Buchari
Alma
Penerbit : ALFABETA,
CV.
Halaman : 283 - 303
Rangkuman :
“ MANAJEMEN PEMASARAN “
Evolusi Konsep Pemasaran
Dalam
perkembangan pemasaran dari sejak dulu sampai sekarang konsep pemasaran ini
sudah mengalami evolusi. Evolusi ini muncul sejalan dengan orientasi yang
dilakukan perusahaan dalam menghadapi persaingan. Konsep-konsep tersebut adalah
sebagai berikut:
1. Konsep
Produksi (Production Concept)
Para pengusaha yang menganut konsep ini
membuat produksi besar-besaran, dengan harga murah melalui prinsip efisiensi
dalam produksi dan menyebarluaskan penjualan produksinya seluas mungkin.
2. Konsep
Produk (Product Concept)
Para pengusaha yang menganut konsep ini
berusaha menghasilkan produk yang bermutu. Dalam hal ini kualitas didasarkan
atas pandangan produsen sendiri, bukan menurut pandangan konsumen.
3. Konsep
Penjualan (Selling Concept)
Konsep penjualan ini berorientasi pada
promosi. Artinya produsen membuat produk secara besar-besaran kemudian berusaha
mempromosikan produknya agar laku dipasar.
4. Konsep
Pemasaran (Marketing Concept)
Produsen yang menganut konsep ini
beranggapan bahwa konsumen akan membeli barang jika produk itu sesuai dengan
seleranya, artinya dapat memenuhi kebutuhan dan keinginannya dengan memuaskan.
5.
Konsep Sosial
(Societal Concept)
Konsep ini
beranggapan bahwa bukan selera konsumen saja yang harus diperhatikan, tapi yang
lebih penting lagi ialah perhatian terhadap kepentingan masyarakat/kelestarian
lingkungan.
Faktor
lain yang mempengaruhi keputusan membeli para konsumen :
1. Budaya
dan sub kultur, yang memiliki value tersendiri, sikap, dan kepercayaan yang
mempengaruhi respons mereka terhadap lingkungan.
2. Social
class, perlu diperhatikan apakah konsumen kita termasuk orang kelas atas,
menengah, atau bawah.
3. Reference
groups, ini terdiri atas orang-orang dekatnya. Seringkali mereka benchmark terhadap barang
apa yang dibeli oleh teman-teman tersebut.
4. Self
image, dalam hal ini ada kecenderungan mereka percaya bahwa tampilan seseorang
dicerminkan oleh barang apa yang ia beli.
5. Situational
factors, ini merupakan situasi sesaat yang berkesan pada konsumen, seperti
dalam keadaan terburu-buru, sudah memiliki kupon hadiah, atau saat ulang tahun,
hari libur,dsb.
Strategi Marketing
Strategi
marketing merupakan analisis dan pemilihan target market yang ingin dicapai
oleh perusahaan dan menciptakan langkah-langkah yang tepat, dengan menggunakan berbagai
kebijakan marketing untuk mencapai tujuan tersebut.
a. Marketing
mix
Keempat
P pertama disebut 4P tradisional dan 3 P terakhir dikatakan unsur marketing mix
untuk pemasaran produk jasa.
Jadi
ke-7 P tersebut adalah :
1. Product
2. Price
3. Place
4. Promotion
5. People
6. Physical
evidence
7. Process
b. Customer
Relationship Management (CRM)
CRM
adalah suatu proses dalam mendapatkan, mempertahankan, dan meningkatkan
pelanggan yang menguntungkan.
Menciptakan
loyalitas berkat adanya CRM melalui :
Ø Continuity
marketing : pihak manajemen selalu memonitor dan memberi pelayanan
berkelanjutan kepada para pelanggan agar loyalitas pelanggan ini tetap
terpelihara
Ø One
to one marketing : guna pemenuhan kebutuhan yang dimiliki oleh pelanggan yang
bersifat unik.
Perbedaan
antara one to one marketing dengan traditional marketing
One to one
marketing
1. Kunci
keberhasilan diukur dari share of customer
2. Berusaha
menemukan banyak produk yang digunakan oleh satu konsumen
3. Mengelola/mempertahankan
pelanggan melalui pengembangan nilai jangka panjang
4. Mencatat
kunjungan dan produk yang dibeli, mengelola interaksi dengan pelanggan
Traditional
marketing
1. Kunci
keberhasilan diukur dari market share
2. Menemukan
banyak pelanggan yang menggunakan satu produk
3. Mengelola
produk agar laku
4. Aktivitas
dilakukan oleh bagian organisasi
Ø Partnering
atau co-marketing
Yaitu
hubungan pelanggan dengan pemasar. Kerjasama ini bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan konsumen yang berhubungan dengan perusahaan.
c. Customer
value-Nilai pelanggan
Nilai
pelanggan diperoleh dengan membandingkan manfaat dan pengorbanan.
Manfaat
yang diperoleh konsumen berasal dari : produk yang dibeli, layanan yang
diterima karyawan yang memberikan layanan atau nama baik, rasa bangga terhadap
perusahaan, merek dsb.
Korbanan
adalah berupa pengorbanan yang dikeluarkan oleh konsumen yaitu moneter berupa
nilai uang yang dibayar, waktu yang dikorbankan untuk memperoleh produk
tersebut, energi, dan psikhis.
d. Customer
dependency
Elemen
ketergantungan konsumen terhadap produsen disebabkan oleh : Akses lokasi karena
sangat strategis, kemampuan pegawai mengenal langganan, inovasi produk bermutu
atau jasa memuaskan.
Turbo
Marketing
Dari
dulu sampai sekarang perusahaan mengungguli saingan melalui :
1. Perang
harga
2. Perang
desain
3. Perang
kualitas
4. Perusahaan
menerapkan straegi turbo marketing, dengan berusaha menekan waktu sehingga
perusahaan lebih unggul
Kebijaksanaan
Harga
Kebijaksanaan
harga adalah keputusan mengenai harga-harga yang akan diikuti untuk jangka
waktu tertentu. Kebijaksanaan harga dapat ditentukan oleh beberapa lembaga
seperti : produsen, grosir, retailer, pemerintah.
Ø Price
discount
Discount
ini dapat diberikan berdasarkan jumlah pembelian, karena musim, ada tujuan
tertentu perusahaan dan karena sistem pembayaran.
Ø Promotional
discounts
Ada
2 tipe promotional discounts, yaitu markdowns discount berarti discount yang
diadakan untuk memberanikan konsumen membeli barang yang sebenarnya tidak ia
perlukan. Sedangkan loss leaders adalah usaha untuk menjual barang dibawah
harga pokoknya.
Ø Penetapan
harga barang baru
Price
skimming. Dalam hal ini pengusaha menetapkan harga setinggi mungkin,
dimungkinkan karena barang saingan belum ada dan barang ditujukan untuk
golongan kaya.
Penetration
price. Barang ini sudah banyak saingan di pasar. Oleh sebab itu, untuk memasuki
pasar harus dibanting harganya serendah mungkin.
Geographic
pricing. Mempertimbangkan ongkos pengiriman.
Promotion
atau Komunikasi Bisnis
Promosi
didefinisikan sebagai komunikasi yang memberi informasi kepada calon konsumen
mengenai suatu produk.
Ada
beberapa elemen promosi yang dikenal sebagai promotional mix, yaitu :
1. Advertising:
alat promosi yang sangat ampuh, dapat mencapai daerah yang sangat jauh dan
sulit dimasuki.
2. Personal
selling: promosi yangd dilakukan oleh orang.
3. Public
relation: bagian dari perusahaan yang memberi informasi kepada publik tentang
perusahaan dan produk yang dihasilkannya.
4. Sales
promotion: memberi insentif atau hadiah kepada konsumen agar mereka tertarik
untuk membeli.
Tujuan
penggunaan Sales promotion :
1. Menarik
para pembeli baru
2. Memberi
hadiah kepada pelanggan lama
3. Menyuruh
pembeli agar mengulangi pembeliannya
4. Mencegah
konsumen lari ke merk lain
5. Meningkatkan
loyalitas konsumen
6. Meningkatkan
volume penjualan dalam jangka pendek
Tidak ada komentar:
Posting Komentar